JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing yang mengalami diare tentu membuat kita sangat khawatir. Hal yang kerap muncul di pikiran adalah langsung melarikan kucing ke dokter hewan untuk menerima perawatan.
Namun, ternyata jika kucing diare, Anda tidak perlu langsung membawanya ke dokter hewan. Anda bisa terlebih dahulu merawat kucing yang sedang diare di rumah.
Beberapa cara mengobati kucing diare
Setelah Anda mengetahui bahwa kucing yang mengalami diare dapat dirawat di rumah, Anda harus memilih jenis perawatan yang ingin dicoba. Berikut adalah lima opsi perawatan kucing diare, dengan petunjuknya.
1. Ganti makanan kucing
Tidak perlu mempertahankan makanan kucing jika membuat kucing Anda diare. Faktanya, hal itu dapat menghambat kemampuan saluran usus untuk menyembuhkan dirinya sendiri dan membuat kucing berisiko terkena jenis penyakit hati yang berpotensi fatal yang disebut lipidosis hati.
2. Serat
Beberapa jenis diare kucing sembuh dengan diet rendah serat atau makanan yang sangat mudah dicerna. Jika kucing Anda tidak terlalu sering mengalami diare tetapi saat ia mengeluarkan kotorannya banyak, diet rendah serat dapat dicoba.
3. Mendorong asupan air dan elektrolit
Kucing diare perlu minum air dalam jumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Isi mangkuk air kucing dengan air bersih dan segar dan pertimbangkan untuk menambahkan mangkuk ekstra yang berisi kaldu ayam atau sapi yang diencerkan.
Cara lain yang mudah untuk meningkatkan asupan air kucing adalah dengan mengalihkannya dari makanan kucing kering ke makanan kaleng.
4. Probiotik
Populasi bakteri baik dalam saluran usus kucing diperlukan untuk pencernaan yang normal. Kadang-kadang ketika gangguan tersebut terganggu, diare pada kucing akan berlanjut bahkan setelah gangguan awal (stres, penyakit, terapi antibiotik, dan sebagainya) telah teratasi.
Suplemen probiotik dapat membantu mengembalikan populasi bakteri usus kucing ke normal. Pilih probiotik yang diberi label untuk digunakan pada kucing dan dibuat oleh perusahaan terkemuka.
5. Obat antidiare
Kebanyakan obat antidiare tidak boleh digunakan pada kucing tanpa pengawasan dokter hewan. Beberapa sangat berbahaya, tetapi obat kaolin-pektin dapat digunakan dengan aman pada kucing.
Instruksi dosis biasanya sekitar 1 sendok teh per 5 pon berat badan setiap empat sampai enam jam.